Rabu, 06 Juni 2012

Prinsip Sopan Santun (Macam-macam Maksim)
Prinsip Sopan Santun Leech
1.Maksim Kearifan (Tact Maxim):
- buatlah kerugian orang lain sekecil mungkin
- buatlah keuntungan orang lain sebesar mungkin
Contoh:’Anda makan dahulu, saya belakangan.’
2.Maksim Kedermawanan (Generosity Maxim):
- buatlah keuntungan diri sendiri sekecil mungkin
- buatlah kerugian diri sendiri sebesar mungkin.
Contoh: ‘Biar saya pindahkan kursi itu kesana.’
3.Maksim Pujian (Aprobation Maxim):
- kecamlah orang lain sedikit mungkin
- pujilah orang lain sebanyak mungkin
Contoh:’mobilmu bagus juga ternyata!’
4.Maksim Kerendahan Hati (Modesty Maxim):
- pujilah diri sendiri sedikit mungkin
- kecamlah diri sendiri sebanyak mungkin
Contoh: ‘Ah, baju ini sudah lama, kok. Baru saya pakai.’
5.Maksim Kesepakatan (Agreement Maxim):
- usahakan agar ketaksepakatan antara diri dan orang lain terjadi sedikit mungkin
- usahakan agar kesepakatan antara diri dengan orang lain terjadi sebanyak mungkin.
Contoh: saya setuju usul anda kemarin
6.Maksim Simpati (Sympathy Maxim)
- kurangilah rasa antipati kepada orang lain sekecil mungkin
- tingkatkan rasa simpati sebanyak-banyaknya kepada orang lain.
Contoh:‘Saya ikut sedih anjingmu mati’
Prinsip Sopan Santun Robin T. Lakoff (1990)
1.Jangan memaksa (don’t impose):
-‘Di mana Yati?
-Tolong dipanggilkan, ya.’
Lebih santun daripada
- ‘Cepat panggilkan Yati sekarang!’
2.Berikan pilihan (give options):
-‘Silahkan kerjakan ini sekarang atau besok.’
Lebih santun daripada
- ‘kerjakan ini sekarang juga!’
3.Buatlah rasa nyaman, bersikaplah ramah (make a feel good, be friendly):
-‘kamu dan saya tingkatannya sama, kita kan sama-sama murid Pak Daryanto.’
Lebih santun daripada
- ‘kamu muridnya Pak Daryanto atau bukan, sih?’
Kesantunan berhubungan dengan pengaturan muka (face manage-ment):
1. Mengancam muka (face-threate-ning acts/FTA)
2. Menyelamatkan muka (face-saving acts/FSA)
Ada dua macam muka:
1. Muka positif (Positive face): keinginan setiap orang agar tindakannya dihargai.
2. Muka negatif (Negative face): keinginan agar tindakkannya tidak dihalangi orang lain
Kesantunan meliputi
1. Cara mengungkapkan jarak sosial (social distance) dan hubungan peran (role relationships) yang berbeda dalam komunikasi.
2. Penggunaan muka (face) dalam komunikasi, yaitu strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif.
Lima kesantunan:
1. Without redressive action, baldly
2. Positive politeness
3. Negative politeness
4. Off record
5. Don’t do the FTA
Contoh 1:
- ‘Awas…mobil!’
Lebih sesuai daripada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar